Dikutip dari tulisan Mr. Achmad Gozali dan dari majalah Alia, mungkin
kita bisa belajar sedikit banyak hal tentang perencanaan pernikahan
yang akan kita langsungkan. Di tengah makin banyaknya kebutuhan hidup
yang harus kita penuhi, tentunya kita juga menginginkan momen terindah
dalam perjalanan hidup ini akan bisa terkenang selamanya, baik oleh
pasangan maupun para tamu yang akan hadir.
Tapi bukan berarti seluruh sumber daya finansial yang dimiliki
dihabiskan hanya untuk sebuah acara pernikahan saja. Karena masih banyak
pengeluaran lain setelah itu yang sebaiknya diprioritaskan. Seperti
untuk membeli rumah dan kendaraan sendiri, serta dana pendidikan
anak-anak nanti tentunya. Yang perlu dikhawatirkan oleh seseorang yang
siap menikah bukanlah biaya untuk acara pernikahannya, melainkan biaya
hidup setelah itu untuk bisa mandiri. Untuk bisa mendapatkan momen
pernikahan yang indah, tidak harus dilakukan dengan mewah. Triknya
adalah dengan mengantisipasi beberapa faktor yang sangat menentukan
besar kecilnya biaya yang diperlukan. Di rumah atau sewa gedung?
Kalau tidak mau repot, memang akan lebih baik kalau pernikahannya
diadakan di gedung saja. Namun tentunya akan ada konsekuensi dari segi
biaya. Yaitu adanya pos pengeluaran untuk membayar sewa gedung. Maka
bisa jadi harga sewa gedung bisa menjadi pertimbangan utama dalam
memilih gedung yang akan digunakan. Jangan sampai anggaran pernikahan
Anda tersedot habis untuk biaya sewa gedung, karena masih banyak
pengeluaran lain yang juga tidak kalah besarnya. Tapi jangan terkecoh
dengan iklan biaya sewa gedung yang murah, tanyakan dulu fasilitas apa
saja yang sudah termasuk dalam harga tersebut. Apakah sudah termasuk
kursi dan lainnya. Lalu apakah ada tambahan untuk perizinan, listrik dan
sebagainya. Dan ingat, biaya yang akan dikeluarkan bukan cuma untuk
menyewa gedung saja melainkan juga untuk sarana pendukungnya seperti
katering, dekorasi, dokumentasi dan sebagainya. Mau tidak mau Anda akan
diminta untuk menggunakan katering atau dekorasi dari rekanan gedung
tersebut. Tentunya harganya akan lebih mahal dibandingkan dengan harga
di luar, bisa jadi pengelola gedung memasang standar harga yang relatif
murah untuk sewa gedungnya tapi mematok harga yang cukup mahal untuk
kateringnya. Jadi untuk membandingkan mana yang lebih murah, hitung
biaya sewa, katering, dekorasi dan biaya tambahan lainnya juga.
Selain itu, cermati juga kapasitas gedungnya. Tentunya Anda tidak
ingin tamu undangan Anda berdesak-desakan karena gedungnya terlalu
kecil. Pilih gedung yang memang bisa menampung undangan sebanyak yang
direncanakan, tapi jangan juga memilih gedung yang terlalu besar. Selain
biayanya lebih mahal, acaranya juga bisa terkesan sepi karena
ruangannya terlihat kosong. Bukan cuma ukuran ruangannya lho yang harus
dilihat, cermati juga kapasitas tempat parkiranya agar tidak menggangu
lingkungan sekitar. Survey langsung dan lihat seberapa banyak kira-kira
daya tampung tempat duduk, orang berdiri, dan parkirannya. Dengan
anggaran terbatas, akan lebih ekonomis mengadakan acara pernikahannya di
rumah saja. Memang sih, Anda akan lebih repot, tapi penghematannya juga
bisa lumayan besar. Malah bisa jadi penentuan tempat di rumah atau di
gedung adalah faktor pertama yang menentukan besar atau tidaknya biaya
yang diperlukan. Apalagi kalau Anda punya keluarga besar yang bisa
dengan senang hati membantu, kenapa tidak minta tolong saja kepada
mereka. Saya percaya mereka tidak akan keberatan. Malah akan menjadi
kebahagiaan mereka juga untuk bisa ikut berpartisipasi dalam acara
pernikahan Anda.
Jumlah Undangan Selain masalah gedung, faktor kedua
yang paling penting untuk menentukan besar kecilnya biaya pernikahan
adalah jumlah tamu yang diundang. Bukan cuma biaya cetak undangan saja
yang diperhitungkan, jumlah tamu yang diundang juga akan mempengaruhi
kapasitas gedung yang harus disewa, banyaknya makanan yang dipesan dan
sebagainya.Tentunya tidak mungkin mengadakan pesta kecil-kecilan saja
sedangkan Anda mengundang begitu banyak orang. Dan menjadi mubazir juga
kalau mengadakan acara besar hanya untuk sedikit orang yang diundang.
Acara pernikahan bukan cuma acaranya pasangan pengantin, tapi juga acara
bagi kedua keluarga besar besan. Jangan lupa untuk menghitung jumlah
yang akan diundang oleh pihak pengantin laki-laki, pengantin perempuan,
dan kedua keluarga besan. Pastikan Anda sudah punya perkiraan jumlah
undangan sebelum mencetak undangan dan memesan gedung. Akan lebih baik
lagi kalau daftar namanya pun sudah siap.
Wedding Organizer Terkadang untuk menyiapkan sendiri
teknis acara pernikahan, akan menghabiskan banyak waktu dan perhatian.
Padahal, masih banyak hal lain yang perlu disiapkan menghadapi hari H.
Dan tentunya akan lebih merepotkan lagi kalau belum pernah menjadi
panitia acara pernikahan sebelumnya,. Kalau mau praktis, Anda bisa
memanfaatkan jasa wedding organizer. Bukan cuma acara di gedung saja,
wedding organizer pun bisa membantu Anda untuk menyiapkan acara
pernikahan yang diadakan di rumah. Memang akan ada tambahan dari segi
biaya, tapi kalau pekerjaan yang mereka lakukan bisa banyak membantu
Anda, rasanya tidak mengapa keluar lebih banyak uang untuk sesuatu yang
memang berharga. Dan bukan tidak mungkin kalau total biaya yang harus
dikeluarkan justru bisa dihemat. Karena mereka lebih berpengalaman, bisa
jadi mereka sudah punya langganan yang bisa memberikan diskon atau
punya konsep dekorasi yang bagus tapi tidak mahal. Lebih praktis dengan
sistem paket Sebagian dari Anda mungkin merencanakan acara pernikahan
dengan batasan anggaran. Artinya, Anda tidak mau pusing-pusing
menghitung biaya yang harus dikeluarkan per item seperti undangan,
dekorasi, gedung, katering, dan sebagainya. Sama dengan ketika memesan
makanan di restoran fast food, daripada pusing memilih menu, pilih saja
paket yang sudah ada. Yang menyediakan sistem paket ini biasanya selain
wedding organizer juga hotel dan pengelola gedung. Harganya juga
bervariasi, mulai dari 5 juta untuk yang sederhana sampai yang ratusan
juta rupiah juga ada. Anda bisa memilih paket yang sudah tetap
harganya. Atau bisa juga paket yang dihitung per orang. Untuk paket yang
sudah tetap harganya, Anda bisa memilih sesuai dengan batasan anggaran,
namun tentunya harus rela untuk membatasi undangan sesuai dengan
paketnya. Sedangkan untuk paket per orang, Anda bisa lebih fleksibel
menentukan berapa jumlah tamu yang akan diundang. Sedangkan untuk paket
yang dihitung per orang, Anda bisa lebih fleksibel menentukan berapa
jumlah tamu yang akan diundang.
Tips Menghemat Biaya Pernikahan:
1. Gedung tak harus strategis Tujuan diadakannya acara pernikahan di
gedung adalah untuk mendapatkan ruangan yang cukup besar menampung semua
tamu dan tidak repot menyiapkannya. Tidak perlu gedung yang lokasinya
sangat strategis agar tamu mudah menjangkaunya, karena tamu undangan
memang sudah berniat untuk datang dimanapun lokasinya. Untuk menghemat
biaya gedung, lokasinya mungkin tidak usah yang dipinggir jalan utama,
yang penting mudah dicari dan aksesnya jalannya baik. Tidak usah juga
gedung yang terlihat mewah karena toh nantinya juga akan didekor. Yang
penting bisa menampung semua tamu undangan yang hadir. Bahkan kalau
bisa, pilih gedung yang tidak komersil, dalam arti tidak disewakan
secara khusus untuk mengadakan acara-acara tertentu. Mungkin Anda pernah
menghadiri sebuah acara pernikahan di mesjid, gedung olah raga, atau
mungkin balai warga di lingkungan rumahnya. Saya rasa tidak diterapkan
tarif komersil untuk acara tersebut. Kalaupun harus membayar uang sewa,
Anda tidak diharuskan memilih katering dan dekorasi dari rekanan
pengelola yang tarifnya lebih mahal.
2. Di rumah pun bisa lebih indah Acara pernikahan yang baik tidak
harus di tempat yang mewah, rumah sendiri pun bisa disulap menjadi
tempat acara yang indah. Ingat, faktor pertama yang mempengaruhi besar
atau kecilnya biaya adalah tempat. Pernikahan di rumah sendiri bisa
menghemat banyak pos pengeluaran seperti untuk sewa tempat dan katering.
Bahkan di rumah pun bisa lebih indah, tinggal bagaimana kita
mengaturnya saja. Kalau punya halaman luas, Anda bisa memasang tenda
tertutup yang bisa menampung banyak tamu. Memang akan lebih mahal
daripada tenda biasa yang terbuka, tapi tentunya masih lebih murah
daripada menyewa gedung.
3. Bijak memilah undangan Faktor kedua yang menentukan besar atau
kecilnya biaya pernikahan adalah jumlah undangan. Kalau Anda dibatasi
oleh kuota jumlah undangan, pilih dengan baik siapa saja yang akan
diundang. Mulai dari yang terdekat, baru kemudian yang jauh. Dekat bisa
dalam arti hubungan dan dekat dalam arti tempat tinggal. Kalau Anda
mengadakan acara akad nikah dan resepsi yang terpisah, hal ini bisa
menyiasati banyaknya tamu yang diundang. Undang kerabat, tetangga dan
teman-teman di lingkungan sekitar untuk menghadiri acara akad nikah yang
diadakan di rumah. Sedangkan sisanya yang tidak tinggal dekat dengan
rumah bisa diundang untuk menghadiri resepsinya di gedung.
4. Variatif menghidangkan makanan Tidak perlu banyak-banyak memesan
makanan, yang penting bervariasi. Daripada terlalu banyak menaruh
makanan di meja prasmanan utama. Akan lebih baik membuat banyak tempat
makanan kecil-kecil yang terpisah dengan hidangan yang berbeda-beda.
Selain mengurangi antrian, para undangan juga tidak akan merasa
kehabisan makanan karena bervariasinya hidangan.
5. Masih bisa didiskon Walaupun Anda memilih harga paket, tidak usah
sungkan untuk minta diskon. Atau ketika memesan katering, walaupun
harganya sudah jelas tertera di brosur, bukan berarti tidak bisa
didiskon lho. Negosiasi saja dengan pengelola kateringnya untuk
diberikan diskon. Dan perhatikan dengan baik kredibilitas pengelola
katering, karena Anda tidak bisa betul-betul menghitung apakah porsi
yang dihidangkan sesuai dengan pesanan.
0 comments:
Post a Comment