My Love, Life, Lust and Journey: March 2012

Enam Tanda Vital Dia Mencintai Anda

9:13 AM |

Untuk memastikan pasangan benar-benar mencintai Anda, tidak perlu seringnya ia mengatakan, "Aku mencintaimu". Namun perhatikan tanda-tanda di bawah ini:

1. Mengingat hal-hal kecil
Jika pasangan Anda kesulitan mengungkapkan perasaan, biasanya ia menunjukkan kasih sayangnya dengan cara non verbal. Salah satunya dengan mengingat semua hal-hal kecil. Misalnya warna favorit, hal yang diucapkan pada kencan pertama dan menceritakan tentang masa kecil.

2. Menunjukkan minat pada orang yang penting bagi Anda
Ia selalu mendengarkan cerita membosankan tentang rekan kerja Anda. Pasangan juga sering menghadiri pesta ulang tahun orang-orang terpenting bagi Anda.

3. Memberikan kejutan
Ia sering mempersiapkan dan memberikan kejutan yang membuat Anda bahagia. Misalnya hadiah kecil atau perhatian tanpa alasan khusus. Sering mengirim pesan spontan dan membiarkan Anda bahwa ia memikirkan Anda. Selain itu si dia sering mengatur perjalanan singkat, makan malam dan pijat bersama.

4. Dia membicarakan Anda ke semua teman-temannya
Jika Anda bertemu teman-temannya untuk pertama kalinya dan mereka sudah mengetahui seluruh sejarah hidup Anda, mulai dari film favorit sampai rasa es krim favorit Anda, bisa dipastikan dia memang mencintai Anda.

5. Selalu ada jika dibutuhkan
Ketika ia siap meletakkan segala sesuatu dan berkonsentrasi pada apa yang Anda butuhkan itu menjadi pertanda besar ia menghormati dan mendukung Anda. Hal ini juga berarti ia selalu ada di tempat dan waktu yang tepat.

6. Bisa diajak kompromi
Selalu mengutamakan percakapan jujur dan menerima keinginan pasangan dengan mempertimbangkan hal baik dan buruk untuk hubungan yang sehat.

7. Bisa diandalkan
Dia akan melakukan apa saja untuk membuat Anda senang, tanpa harus mengatakan cinta terlebih dahulu.

-taked from @MetroTV-

Read User's Comments(0)

5 Kalimat Yang Dilarang Saat Pasangan Bertengkar

9:08 AM |

Ketika pasangan suami istri bertengkar, maka segala caci maki bisa keluar. Saat itu, sifat asli dan sifat jelek masing-masing dari pasangan tampak secara nyata. Hal ini tentunya tidak sehat untuk satu pernikahan. Tapi ini adalah konflik dalam pernikahan.

Berikut ada beberapa kalimat yang membuat pasangan menikah mengalami pertengkaran hebat, yang dikutip dari boldsky:

"Kamu hidup dari uang saya"

Dulu mungkin pria memang satu-satunya pemegang kendali keuangan karena pencari nafkah. Tapi di jaman sekarang ini, pria dan wanita sama-sama mencari nafkah dan tidak jarang kondisi ini menimbulkan pertengkaran hebat bila keduanya tidak bisa membahas soal keuangan mereka dengan baik.

"Ibumu ingin menyingkirkan saya"

Meskipun pernyataan ini umumnya disampaikan perempuan, tapi pria juga sangat sensitif urusan yang satu ini. Umumnya, setiap orang berusaha untuk dekat dan menempatkan diri dengan mertua mereka. Tapi ketika usaha itu sudah dilakukan tapi tidak berhasil juga, maka perasaan tidak diterima tetap ada.

"Kamu tidak cocok menjadi orangtua "

Jika dalam keseharian Anda dan pasangan tidak bisa saling menekan keegoisan dan selalu bertengkar, bahkan menuduh bahwa dia tidak cocok menjadi orangtua, itu adalah kesalahan yang sangat fatal. Karena ketika Anda bicara seperrti itu, maka Anda juga dianggap tidak layak menjadi orangtua.

"Kau beruntung menikah dengan aku"

Kadang ketika persoalan muncul, kerap keluar kalimat yang tidak perlu. Pernikahan adalah apa yang ingin Anda lakukan atas kesepakatan kedua belah pihak. Jadi, bukan hal bijaksana jika salah satu di antara Anda merasa paling baik daripada pasangan Anda.

"Katakan sekali lagi dan aku akan meninggalkanmu"

Anda bisa saja mengulang kata-kata tersebut sebanyak yang Anda mau, tapi itu hanya akan memperburuk keadaan. Semua akan disesali ketika salah satu dari Anda benar-benar melakukan hal tersebut.

-taked from @MetroTV.com-

Read User's Comments(0)

Atas Nama Lelah....

3:33 PM |

Emang udah dasarnya capek kali yah, akhirnya untuk pertama kalinya, brantem, via BBM, pake nangis-nangis segala lagi. Capek? Udah pasti banget. Hanya untuk hal yang amat sangat sepele banget...Nggak banget deh...Diakhiri dengan terpaksa, karena udah capek, mau gimana lagi. Sama-sama ngotot, nggak ada yang mau ngalah.

Besok paginya bangun dengan mata bengkak -nyebelin abis- . Seharian BBMan seadanya. Bener-bener seadanya. Karena niatnya memang nggak mau memperpanjang masalah yang kemarin. Yang udah lewat ya udahlah, yang penting dapet hikmahnya...

"Kalo udah capek, nggak usah bahas yang aneh-aneh deh, yang ada malah brantem", ini menurut gw.

"Jadi ngerti lain kali mesti gimana. Nggak bisa terlalu dipaksain", ini menurut dia.

Nggak dinyanah, ternyata sorenya jemput. Begitu ketemu, langsung muncul lagi sebelnya.

*buang muka*

Sepanjang jalan diem ajah (selain memang karna tenggorokkan sakit banget dan suara dah mulai hilang bak slesai manggung semalam suntuk). Yang biasanya ketawa-ketawa sepanjang jalan, sore itu mendadak semua nggak lucu. Senyum itu pun juga dah syukur.

Ini pun berlangsung sampe di rumah. Sampe Mama komentar, "Knapa kamu kok lemes banget?". "Nggak papah kok Ma", jawab gw. Ya mau gimana, emang nggak pernah brantem soalnya dari dulu. Untuuuungg ajah dia harus meeting dadakan di kantor jam 8, jadi aksi senyum-senyum bisunya nggak berlangsung lama.

Sbenernya sih, mau bertingkah biasa lagi, karena menganggap yg kemarin udah slesai. Tapi entah kenapa, kok ya emosi jiwa nggak bisa disembunyiin. Mau anggap seperti apa juga, tetep aja, keaslian perasaan tetep keluar.

Akhirnya, setelah dia pergi lagi, muncul deh perasaan bersalah karena udah cuekin dari tadi. Diomonginnya ya via BBM juga hehehe.....kayak gini nih...

- baca dari kiri ke kanan baru bawahnya ya, begitu seterusnya -

Dan AKHIRNYAAA......baikan juga sodara-sodara yang budiman...hahahahahaha......

Abis mau gimana dong...nggak biasa brantem abisnya. Nggak biasa diem-dieman. Rasanya nggak enak banget. Serta didorong oleh rasa kangen dan sayang yang membahana seantero mobil...

Kalo kata ade gw :

"Dodol, nggak penting banget sih?!?", sambil buang muka, nggak penting.

Hahahahaha....

Read User's Comments(0)

10 Cara Agar Berhasil Bangun Pagi

8:22 AM |

1. Tidur efektif
Semua juga tahu kalau ingin bangun lebih pagi kita sebaiknya tidur lebih awal. Tapi percuma saja tidur selama delapan jam jika tidur kita tidak efektif. Jika posisi tidur tak nyaman, bantal terlalu tinggi, atau suhu kamar terlalu dingin, kita akan terbangun berkali-kali di tengah malam, dan tubuh pun merasa kita belum mendapat cukup istirahat.

2. Hindari kopi, red wine, dan cokelat sebelum tidur
Penelitian menunjukkan tiga jenis makanan dan minuman ini adalah yang paling berpotensi mengganggu tidur. Mengonsumsinya di malam hari bisa membuat perut Anda bergejolak di malam hari dan tidur pun tak nyaman.

3. Buka tirai jendela kamar
Begitu matahari terbit, sinarnya akan masuk ke kamar dan membantu Anda terbangun.

4. Geser rutinitas Anda jadi lebih pagi
Jika biasanya Anda memulai aktivitas sehari-hari jam 8 pagi, tambahkan beberapa aktivitas tambahan yang dilakukan di jam 7 pagi. Misalnya jogging, berenang di kolam belakang kompleks, memasak sarapan sendiri, menulis untuk blog, atau apa pun aktivitas yang Anda senangi. Lakukan secara rutin setiap hari hingga jadi bagian gaya hidup Anda.

5. Gunakan 2 alarm
Anda biasa menyimpan jam alarm (atau menggunakan alarm ponsel) di samping tempat tidur? Silakan. Tapi pasang juga satu alarm lain, kalau bisa yang bunyinya lebih kencang, di tempat yang berjarak minimal 5 langkah dari tempat tidur. Mau tak mau Anda harus bangun untuk mematikannya. Tapi setelah itu jangan tidur lagi, ya.

6. Simpan segelas air di samping tempat tidur
Begitu alarm berbunyi, duduklah di tempat tidur dan minum segelas air yang sudah disediakan. Sampai habis. Ini berguna untuk membuat tubuh Anda siap beraktivitas dan tak ingin kembali tidur.

7. "Jump out of bed"
Istilah dalam bahasa Inggris ini bisa diartikan secara harfiah. Setelah mematikan alarm, langsung bangkit dan "melompat" turun, lalu jauhi tempat tidur.

8. Pikirkan hal menarik yang akan terjadi hari ini
Sebelum memutuskan untuk tidur lagi, pikirkan rencana kegiatan yang akan Anda jalani hari ini. Jika Anda bangun lebih pagi, tentunya akan ada lebih banyak waktu untuk bersiap-siap, memilih busana terbaik, menata rambut, dan berdandan dengan lebih maksimal. Menyenangkan, bukan?

9. Jadikan kebiasaan
Oke, Anda sudah berhasil bangun lebih pagi dari Senin hingga Jumat. Weekend bisa bangun jam 10 lagi, dong? Jangan salah. Tubuh bekerja menyesuaikan dengan jadwal yang sudah jadi kebiasaan. Jika Anda sudah membiasakan diri selama seminggu untuk bangun pagi, seterusnya tubuh Anda akan terbangun sendiri di jam yang sama. Namun jika rutinitas itu dirusak (tiba-tiba Anda kembali bangun siang selama 3 hari), tubuh pun akan mengikuti jadwal yang baru.

10. Pikirkan risikonya
Setiap Anda berpikir, "Tidur lagi deh, 15 menit lagi," ingatlah bahwa rata-rata manusia menghabiskan sepertiga hidupnya untuk tidur. Jadi jika Anda diberi usia hingga 70 tahun, Anda akan menghabiskan lebih dari 20 tahunnya untuk tidur. Jadi, lupakan tidur 15 menit lagi. Anda masih punya banyak waktu untuk tidur besok-besok.

- Re-Post from http://id.she.yahoo.com -

Read User's Comments(0)

Dialog loh...bukan Monolog

10:15 AM |

Katanya :

"Yuk kita bangun deh komunikasi yang baik dari sekarang. Nggak ada prasangka-prasangka, opini-opini sendiri."

"Yuk sayang, mulai yah" *peluk*

Hwaaaaa......rasanya kok agak sedikit susah yaa..takut menyinggung perasaan soalnya..tapi dicoba deh kali yahh....gimana yahh....

*bingung*mondarmandir*nungguwangsit*

Read User's Comments(0)

Amburadul

8:56 AM |

Gw nggak ngerti kenapa ya, tapi blakangan ini rasanya kok sebel banget sama dia. Jadi bikin males untuk bales BBMnya, males terima telpon dari dia, males ngomongin masalah kita. Mirip banget sama orang ngidam yang lagi benci banget sama bapaknya. Padahal gw nggak lagi ngidam juga. Boro-boro.. Rasanya ada aja yang bikin gw kecewa sama dia. Semua hal printil-printilan sepele.

Sepertinya smua berawal dari PMS gw yang sendu banget kemarin. Berasa pengen nangis garuk-garuk tembok. I'm in my lowest. Merasa seperti nggak ada artinya dan nggak ada gunanya. Merasa putus asa dengan harapan-harapan gw, yang entah sampai kapan gw harus menunggu untuk bisa terwujud. Everything become a mess...

Rasanya gw perlu waktu untuk mengembalikan kondisi gw seperti kemarin-kemarin. Penuh harapan, ceria, ramah, senyum terus menghadapi segala sesuatu. Setelah kemarin dengan segala perasaan lelah karena merasa "harus" memuaskan semua orang-orang yang disayang, ditambah nyokap yang marah sejadi-jadinya, hanya karena masalah yang sangat sepele. Gw merasa sia-sia, apa yang gw perbuat nggak dianggap sedikitpun, dengan segala pengorbanan-pengorbanan gw. Bukan berarti mau ungkit-ungkit apa aja yang sudah gw korbankan, tapi gw cuma pengen dihargai. Gw kecewa. Dan YES, gw nangis sejadi-jadinya pada saat itu.

Gw sadar, ini bukan salah dia. Bahkan sebenernya gw nggak tega sebel ke dia. Dia terlalu baik, mencoba memahami apa yang terjadi dengan gw blakangan ini. Juga berusaha menghibur dengan segala cara. Sabar banget. Nggak tega tiap kali liat mukanya, tapi nggak tau kenapa kok gw sebel banget sama dia ya.. Apa ini yang namanya cobaan-cobaan sbelum nikah yah? Pada saat tahap beneran serius, pasti ada aja cobaannya. Tapi yang bikin down banget adalah kemarin waktu rumah yang udah di booking ternyata not available karena tanahnya ternyata masih sengketa. Daarrr!!! Brantakan deh smua (menurut gw).

Ya Tuhan....*jedukinkepalakemejaberkali-kali*

Read User's Comments(0)

20 Ways to Say I love You Without Saying a Word

3:45 PM |

Stare lovingly into your loves eyes.
Send a hand written love letter expressing your feelings.
Remember something special your love talks about and find a way to fill their request.
Ask them to dance when you are at home and no one else is around.
Wear something really nice.
Have their favorite radio station dedicate a song to them from you.
Clean the house.
Get a babysitter for the kids and reconnect with your love.
Write them a poem.
Fill up their gas tank and get their car washed.
Give your love a soft romantic kiss at an unexpected time.
Invite them out with your friends.
Sing a love song to them, even if you can not sing.
Hold their hand while you are watching a movie.
Say you are sorry for all the times you ever hurt them or left them alone.
Let your love have the television remote control for the weekend.
Stop what you are doing when your love talks and really listen.
Clean up their mess instead of yelling.
Acknowledge the kind things they have done for you since you have known them.
Pray for your love.

- comot dari http://www.empoweredpeace.org -

Read User's Comments(0)

New Beginning

2:59 PM |

Setelah sekian tahun lamanya nggak pernah ngeblog, dengan me-matisuri-kan blog lama karena kesibukan yang teramat sangat *gayabanget*, akhirnya hasrat buat ngeblog muncul lagi. Didukung dengan emosi jiwa yang melimpah ruah.

Sbenernya siihhh, pengen banget posting, tapi entah apa daya, seperti kehilangan perbendaharaan kata *tepokjidat*....kreatifitas semakin menurun *jompo*..

Okey, mulai skarang janji deh...nggak akan posting mengenai hal-hal yang nggak jelas dan nggak penting seperti politik, gosip dan segala apapun yang udah ada terang-terangan di tv. It's all about my life, yang kadang-kadang naik turun kayak jet coaster dan kadang-kadang flat nggak jelas kayak zombie..

So, blog-blog sebelumnya, maaf yaa...eike beralih ke yang baru...*ciumbasah*

Read User's Comments(0)

My Love, Life, Lust and Journey

Categories

You Have To Sneak This

Archives

Enam Tanda Vital Dia Mencintai Anda

5 Kalimat Yang Dilarang Saat Pasangan Bertengkar

Atas Nama Lelah....

10 Cara Agar Berhasil Bangun Pagi

Dialog loh...bukan Monolog

Amburadul

20 Ways to Say I love You Without Saying a Word

New Beginning